Alhamdulillah,
Terimakasih ya Allah atas
berkat rahmatmu hari ini hamba genap di penghujung tahun ke 22. Esok hari usia
hamba telah memasuki 23 tahun, usia yang sungguh tak muda lagi… yang menandakan
bahwa umur hambamu ini telah berkurang lagi… Sisa umur hamba akan hamba
pergunakan sebaik-baiknya..
Dan sekali lagi, kematian
jauh lebih dekat daripada apa yang kita bayangkan. Terbukti hari ini, sesosok
bapak telah berpulang… Bapak, Mas, Pakdhe, Aki, Eyang kami tercinta… tanpa
terduga… padahal sebelumnya kami senang mendapat kabar gembira bahwa keadaan
pakdhe telah membaik di ICU, dan sempat menjawab salam saat mbak Ayu telfon.
Tapi ternyata Allah berkehendak lain, Allah telah memanggil beliau lebih cepat
pukul 03.50, dua puluh menit sebelum kami sampai di RS Yakum Purwodadi.
Awalnya kami hendak menengok
keadaan pakdhe, dan berharap pakdhe dapat segera pulih tapi tangis mbak ayuk
langsung membuat kami panik tatkala mendapat telfon dari mas Rizma, yang mengabarkan bahwa
pakdhe telah berpulang… Pesan whatsapp di grup keluarga menunjukkan pukul 03.43
jantung pakdhe sudah berhenti berdetak, dan dokter sedang melakukan upayya
semaksimal mungkin, tapi ternyata… innalillahi wa innailaihi rojiun….
Kabar ini sangat
mengejutkan, berkali-kali mbak ayu memanggil nama bapaknya sambil terus
beristighfar… begitu juga denganku mbak ufi dan ibu, sambil terus menyebut asma
Allah, kami mengumpulkan keberanian untuk mengabarkan berita duka ini kepada
sanak saudara melalui telfon, bapak yang sedari tadi menyetir mobil juga tampak
panik lalu dengan segera tancap gas menuju RS Yakum, karena pakdhe di rawat di
Purwodadi. Astaghfirullah, pakdhe… secepat itukah beliau berpulang? Lebaran
tinggal beberapa hari, hari berkumpulnya sanak saudara saling bersilaturahmi,
kini yang terbayang rasa sepi tanpa kehadiran canda tawa beliau lagi…
Ya Allah ya Rabb,, ampunilah
dosa-dosanya, lapangkanlah kuburnya, terimalah semua amal ibadah beliau…
tempatkanlah beliau di sisiMu ya Rabb… semoga keluarga yang ditinggalkan dapat
sabar dan tabah menghadapi ujian ini,,,
Jam telah menunjukkan pukul
11.26 tahun 2014 tepat setahun yang lalu saya buka posting blog dengan judul
yang hampir sama, Di Penghujung tahun ke-21. Tak banyak peristiwa yang kucatat di penghujung
tahun ke-21, hanya catatan doa minta kemudahan ACC penelitian sebagai kado
terindah di tahun ke-22.
Sadarnya… Ketika usia mulai
menua, semakin tua semakin kompleks masalah yang akan kita hadapi nanti.
Terbukti dari posting tahun lalu, ketika saya (HANYA) galau
menghadapi skripsi dan dosen yang tak kunjung menyetujui penelitian… dan galau
karena pacar (-_-) *ahh apalah ini* #lupakan #abaikan
Alhamdulillah pertama, telah
terselesaikan dengan baik, saat saya berhasil wisuda pada periode 1 bulan
Februari kemarin… dengan nilai IPK yang dapat membanggakan orang tua.
Alhamdulillah kedua, saya
segera mendapat pekerjaan di SD Muhammadiyah Blora, mengajar siswa berseragam
putih merah dan mendapat pengalaman yang luar biasa dari rekan-rekan yang
super… (salam super bapak ibu guru! Hehe)
Alhamdulillah yang ketiga,
buku antologi pertama saya “A Letter for My Prince” terbit bersama dengan
puluhan karya yang terpilih dari hasil lomba cerpen yang diadakan oleh penerbit
Divapress.
Alhamdulillah keempat,
Orangtua mengizinkan untuk ikut tes seleksi SM3T dan ikut mendoakan apa yang
terbaik untuk saya...
Alhamdulillah yang kelima,
Allah telah memberikan kesempatan kepada saya untuk lolos tes SM3T bersama
dengan ribuan sarjana Indonesia untuk ikut memeratakan pendidikan dan
mencerdaskan anak bangsa di daerah 3T (Terluar, Terdepan, Terpencil) selama
satu tahun ke depan. Semoga niat baik kami menjadi berkah dan berguna bagi
bangsa dan negara..
Begitu banyak yang saya
dapatkan sampai hari ini, terimakasih ya Allah…
Rizki, Jodoh, Hidup dan Mati
memang hanya Engkaulah yang mengetahui…
Satu hal yang membuat saya
berpikir seperti orang tua hehee teruslah menatap ke depan, sesekali boleh melihat
kebelakang tapi jadikan itu hanya sebagai pelajaran dalam sebuah perjalanan.
Quotes today:
“Apa kau tahu? Kenapa
kebanyakan pembalap tak punya kaca spion? Itu karena kaca spion membuatnya
terlihat rapuh, tak fokus menatap ke depan, selalu melihat ke belakang”.
Untuk urusan jodoh,
terimakasih untuk yang sudah mendoakan karena jodoh itu ditangan Tuhan hehee…
semoga segera dipertemukan jodoh yang terbaik.. semoga kami, (aku dan kamu)
berjodoh mas… aamiin
2 komentar on "Catatan Kecil Di Penghujung Tahun ke 22"
Thanks for sharing . .
Terimakasih Informasinya . .
Posting Komentar