Huft… 
My First Time Used Linux… susahnya pake linux ckckck kejadian ini terjadi sekitar 2 tahun yang lalu, tepatnya tahun 2007 saat Linux langsung bikin aku bengong berlama-lama di depan PC warnet. Ya begini nih kalo nggak pernah pake Linux. Aku pake Linux gara-gara warnet M2M tempatku nongkrong online penuh. Alhasil aku pergi ke warnet deket Taman Tirtonadi. Pas pertama pake Linux aku Cuma bias bengong kayak orang kesasar di Pasar.
“Mati aku… kenapa desktopnya begini sih? Mana My Computernya? Wadooh… ini nggak kayak computer biasanya” gerutuku di depan PC warnet
Hampir 15 menit aku sendirian ngutak-ngatik tuh PC di warnet. Emang dasar gaptek bener nih otak… mau nanya masnya tapi gengsi bro! Tapi kalo nggak nanya bakal kebuang sia-sia 1 jam online. Mana aku lagi seneng-senengnya download OST Naruto lagi… ckckck lah kok si mas penjaganya malah keenakan chatting di warnet Huft… nggak ada waktu buat gengsi.
“Mas… ini gimana sih mas?” akhirnya aku minta tolong juga sama penjaganya.
“Oh… baru pertama kali pake Linux ya mbak?” Tanya si Mas Penjaga
“Iya mas… kenapa nggak pake Windows aja sih mas? Dimana-mana kan orang pake Windows?”
Masnya tersenyum “Iya mbak, kalo pertama kali pake Linux rata-rata orang pasti komplain kenapa kami tidak memakai Windows, tapi kalo untuk kami Linux jauh lebih asyik daripada Windows, karena Linux merupakan Sistem Operasi berbasis Open Source. Kita bisa memodifikasi Linux sesuai keinginan kita tanpa harus melanggar hak cipta” kata mas penjaga sambil menunjukkan dimana file flashdiskku berada.
Pantesan ajah tuh warnet sepi. Gara-gara pake Linux, makanya yang online di warnet itu Cuma dikit soalnya mereka mungkin pada bingung pake Linux, coba kalo pake windows pasti warnetnya bakal rame. Maklumlah... jarang ada yang pake Linux di Blora.
“Waduh... mas tapi aku bingung pake Linux. Enakan Windows mas. Liat nih Winzip-nya nggak bisa” kataku sama si mas penjaga.
“Ya... kalo sudah terbiasa, mbak pasti lebih memilih Linux”
Iya... kata-kata si mas penjaga itu terus tersimpan di otakku dan sejak saat itu aku nggak pernah balik ke warnet itu sampai akhirnya tanggal 28 Desember 2008 aku mengikuti seminar di Perpustakaan Daerah Blora (Perpusda Blora). Temanya adalah “Talkshow Virtual Life Style” dengan pembicara pertama yang nggak lain adalah si Mas Penjaga warnet yang ternyata merupakan si pemilik warnet tersebut. Walah... ternyata dia adalah si pemilik warnet! Si Mas Pemilik Warnet tersebut menjelaskan tentang Linux dan Ubuntu kepada para peserta seminar yang merupakan perwakilan dari SMP, SMA dan ada juga dari masyarakat umum. Aku bersama ke-8 orang temanku mewakili sekolah kami, SMA 1 Tunjungan. Dengan seksama aku mengikuti Seminar Season I mengenai Linux, Sistem Operasi berbasis Open Source. Aku yang pada awalnya tidak tertarik dengan Linux menjadi tertarik menggunakan Linux dengan adanya seminar ini. Seminar ini menjelaskan tentang Linux yang disampaikan oleh Mas Pemilik warnet, Blogging yang dijelaskan oleh Mas Kukuh Prakoso oh iya by the way mas Kukuh ngasih Buku tentang Blog judulnya Nge-Blog So What Gitu Loh??? Ke aku loh... cuma aku doang yang dapet buku + tanda tangannya mas Kukuh hehehe yang lain nggak dapet buku tentang blognya hagz hagz Thanks a lot ya maz. Dan yang terakhir, adalah Friendster karena waktu itu Friendster lagi booming materi ini disampaikan oleh Kalis, musuhku waktu lomba debat bhs. Inggris yang sekarang jadi temanku hehehehe. Padahal yang menyampaikan Kalis, tapi dia malah memanggil namaku untuk kedepan bersama dengan dirinya untuk menyampaikan semua tentang friendster. Wah... padahal aku kan pesertanya kok malah jadi pembicara selingan juga?
Huft... daripada bingung mending kita balik lagi ke Linux. Dari ketiga season, aku paling tertarik dengan Blogging dan Linux. Saat ini sudah setahun lebih aku menjelajahi dunia blog, namun aku belum juga menjelajahi dunia Linux. Ingin rasanya aku mencoba linux tapi niat itu belum kesampaian juga sampai sekarang. Soalnya PC dirumah juga dipake Ibu sama Bapak, jadi kalo misalnya pake Linux mereka bakal bingung dong, kalo laptopnya di pake kakakku OS-nya Windows juga. So... mungkin kalo aku punya laptop sendiri nyoba pake Linux kayaknya asyik juga yah hehehe doain aja IP-ku tinggi biar aku dibeliin laptop wkwkwk amin...
Tulisan ini dibuat untuk menyukseskan Lomba Blog Open Source P2I-LIPI dan Seminar Open Source P2I-LIPI 2009.
My First Time Used Linux… susahnya pake linux ckckck kejadian ini terjadi sekitar 2 tahun yang lalu, tepatnya tahun 2007 saat Linux langsung bikin aku bengong berlama-lama di depan PC warnet. Ya begini nih kalo nggak pernah pake Linux. Aku pake Linux gara-gara warnet M2M tempatku nongkrong online penuh. Alhasil aku pergi ke warnet deket Taman Tirtonadi. Pas pertama pake Linux aku Cuma bias bengong kayak orang kesasar di Pasar.“Mati aku… kenapa desktopnya begini sih? Mana My Computernya? Wadooh… ini nggak kayak computer biasanya” gerutuku di depan PC warnet
Hampir 15 menit aku sendirian ngutak-ngatik tuh PC di warnet. Emang dasar gaptek bener nih otak… mau nanya masnya tapi gengsi bro! Tapi kalo nggak nanya bakal kebuang sia-sia 1 jam online. Mana aku lagi seneng-senengnya download OST Naruto lagi… ckckck lah kok si mas penjaganya malah keenakan chatting di warnet Huft… nggak ada waktu buat gengsi.
“Mas… ini gimana sih mas?” akhirnya aku minta tolong juga sama penjaganya.
“Oh… baru pertama kali pake Linux ya mbak?” Tanya si Mas Penjaga
“Iya mas… kenapa nggak pake Windows aja sih mas? Dimana-mana kan orang pake Windows?”
Masnya tersenyum “Iya mbak, kalo pertama kali pake Linux rata-rata orang pasti komplain kenapa kami tidak memakai Windows, tapi kalo untuk kami Linux jauh lebih asyik daripada Windows, karena Linux merupakan Sistem Operasi berbasis Open Source. Kita bisa memodifikasi Linux sesuai keinginan kita tanpa harus melanggar hak cipta” kata mas penjaga sambil menunjukkan dimana file flashdiskku berada.
Pantesan ajah tuh warnet sepi. Gara-gara pake Linux, makanya yang online di warnet itu Cuma dikit soalnya mereka mungkin pada bingung pake Linux, coba kalo pake windows pasti warnetnya bakal rame. Maklumlah... jarang ada yang pake Linux di Blora.
“Waduh... mas tapi aku bingung pake Linux. Enakan Windows mas. Liat nih Winzip-nya nggak bisa” kataku sama si mas penjaga.
“Ya... kalo sudah terbiasa, mbak pasti lebih memilih Linux”
Iya... kata-kata si mas penjaga itu terus tersimpan di otakku dan sejak saat itu aku nggak pernah balik ke warnet itu sampai akhirnya tanggal 28 Desember 2008 aku mengikuti seminar di Perpustakaan Daerah Blora (Perpusda Blora). Temanya adalah “Talkshow Virtual Life Style” dengan pembicara pertama yang nggak lain adalah si Mas Penjaga warnet yang ternyata merupakan si pemilik warnet tersebut. Walah... ternyata dia adalah si pemilik warnet! Si Mas Pemilik Warnet tersebut menjelaskan tentang Linux dan Ubuntu kepada para peserta seminar yang merupakan perwakilan dari SMP, SMA dan ada juga dari masyarakat umum. Aku bersama ke-8 orang temanku mewakili sekolah kami, SMA 1 Tunjungan. Dengan seksama aku mengikuti Seminar Season I mengenai Linux, Sistem Operasi berbasis Open Source. Aku yang pada awalnya tidak tertarik dengan Linux menjadi tertarik menggunakan Linux dengan adanya seminar ini. Seminar ini menjelaskan tentang Linux yang disampaikan oleh Mas Pemilik warnet, Blogging yang dijelaskan oleh Mas Kukuh Prakoso oh iya by the way mas Kukuh ngasih Buku tentang Blog judulnya Nge-Blog So What Gitu Loh??? Ke aku loh... cuma aku doang yang dapet buku + tanda tangannya mas Kukuh hehehe yang lain nggak dapet buku tentang blognya hagz hagz Thanks a lot ya maz. Dan yang terakhir, adalah Friendster karena waktu itu Friendster lagi booming materi ini disampaikan oleh Kalis, musuhku waktu lomba debat bhs. Inggris yang sekarang jadi temanku hehehehe. Padahal yang menyampaikan Kalis, tapi dia malah memanggil namaku untuk kedepan bersama dengan dirinya untuk menyampaikan semua tentang friendster. Wah... padahal aku kan pesertanya kok malah jadi pembicara selingan juga?
Huft... daripada bingung mending kita balik lagi ke Linux. Dari ketiga season, aku paling tertarik dengan Blogging dan Linux. Saat ini sudah setahun lebih aku menjelajahi dunia blog, namun aku belum juga menjelajahi dunia Linux. Ingin rasanya aku mencoba linux tapi niat itu belum kesampaian juga sampai sekarang. Soalnya PC dirumah juga dipake Ibu sama Bapak, jadi kalo misalnya pake Linux mereka bakal bingung dong, kalo laptopnya di pake kakakku OS-nya Windows juga. So... mungkin kalo aku punya laptop sendiri nyoba pake Linux kayaknya asyik juga yah hehehe doain aja IP-ku tinggi biar aku dibeliin laptop wkwkwk amin...
Tulisan ini dibuat untuk menyukseskan Lomba Blog Open Source P2I-LIPI dan Seminar Open Source P2I-LIPI 2009.
0 komentar on "My First Time: Susahnya Pake Linux"
Posting Komentar